pemograman digital output mengunakan library ardunio adalah kita mengunkan library arduino untuk membuat suatu program, di bawah ini adalah contoh suatu program yang mengunakan library arduino
void setup() { //void yang berfungsi untuk mengenalkan pin2 yang akan diprogram//
pinMode(8, OUTPUT);//set pin 8 sebagai output//
pinMode(9, OUTPUT); //set pin 9 sebagai output//
pinMode(10, OUTPUT); //set pin 10 sebagai output//
pinMode(11, 1); //set pin 11 sebagai output//
pinMode(12, 1); //set pin 12 sebagai output//
pinMode(13, 1); //set pin 13 sebagai output//
}
void loop() { //void yang berfungsi untuk membuat program//
digitalWrite(8, HIGH);//set pin 8 bernilai high//
digitalWrite(9, HIGH); //set pin 9 bernilai high//
digitalWrite(10, 1); //set pin 10 bernilai high//
digitalWrite(11, LOW); //set pin 11 bernilai low//
digitalWrite(12, LOW); //set pin 12 bernilai low//
digitalWrite(13, 0); //set pin 13 bernilai low//
}
Buat lah program di atas mengunakan software arduino
BUATLAH RANGKAIAN DIATAS MENGUNAKAN PROJECT BOARD BAGI ANDA YANG TIDAK MEMILIKI HARDWARE ARDUINO SILAKAN GUNAKAN PROTEUS UNTUK MENSIMULASIKAN RANGKAIAN DAN PROGRAM DI ATAS
Langkah-langkahnya adalah :
1.Buatlah rangkaiain di atas mengunakan proteus
2. buatlah programnya di arduino software
3. upload program di atas ke dalam proteues
cara menguploadnya silakan baca pos saya sebelumnya
4. runing proteusnya
setelah di running led pada kakin 8-10 akan menyala dan led pada kaki 11-13 akan mati
Pemograman Digital Output Mengunakan konfigurasi register
pada konfigurasi register terdapat beberapa fungsi penting
DDR ===> berfungsi seperti pin mode
PORT===> berfungsi seperti digital write/read
PIN===> berfungsi hanya read
B dari pin 8 sampai 13
D dari pin 0 sampai 7
C dari pin A0 sampai A5
jadi
jadi
DDRB=Ob00010001 maka pin 8 dan 12 akan menjadi output dan pin sisanya akan menjadi input
DDRB=0x11==> 11 merupakan bilangan heksa jika di konversikan menjadi biner akan menjadi 0001 0001 jadi sintax ini sama dengan sintax yang di atas.
DDRB=0x11==> 11 merupakan bilangan heksa jika di konversikan menjadi biner akan menjadi 0001 0001 jadi sintax ini sama dengan sintax yang di atas.
contoh:
buatlah program di bawah ini :
voidsetup() {DDRB=0x3F;
}
voidloop() {PORTB=0x07;
}
jalankan seperti langah-langkah diatas, rankaiannya sama dengan yang diatas coba anda ganti saja programnya.....
berikut merupakan program dan rangkaian yang mungkin anda bisa coba di rumah
berikut merupakan program dan rangkaian yang mungkin anda bisa coba di rumah
1. program mengendalikan buzzer dengan dellay
void setup() {
pinMode(12, OUTPUT);
void loop() {
digitalWrite(12, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(12, LOW);
delay(1000);
}
2 Program mengendalikan buzzer mengunakan push button

void setup() {pinMode(A0, INPUT);digitalWrite(A0,HIGH); pinMode(12,OUTPUT);
}
void loop() {if(digitalRead(A0)==LOW) {
digitalWrite(12, HIGH);
}
else{
digitalWrite(12, LOW);
}
}
jalankan program2 di atas dengan langkah2 yang di atas
buatlah konfigurasi register dari kedua program di atas
tuliskan jawaban anda di komentar
tuliskan jawaban anda di komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar